puisi untuk mama

maa…..
nama mu tak kan pernah pudar oleh serpihan emas
engkau tak kan pernah lelah mengukir indahnya ombak dilangit yang biru
engkau tak kan reda mengucur hujan kasih sayang
cahaya mu tak kan kalah oleh cahaya mentari
senyum mu lebih indah dari merekahnya mawar
sorot mata mu yang mampu meredupkan lilin-lilin hitam
maa….
kini kami tau arti semua itu..
kini kami mengerti ukiran nama mu yang terpahat rapi di dalam bingkisan kalbu
tapi mama ……
kalbu itu telah penuh bercak hitam dan ternoda
kami telAh melupakan mu sebagai pahlawan
kami lalai oleh dunia
kami tahu maa …..
kini hatimu sedang perih
kini sorot mata mu mulai sirna
tangan mu yang mulai renta galau dalam memegang tongkat
kami biarkan engkau terjatuh ,tak peduli dengan kriput batin musekarang …………
apakah engkau telah membuang kami di sisi mu ??
apakah engkau menganggap kami penjahat ??
kami tahu mama ….
engkau tak kan pernah mengungkapkan itu pada kami
karena engkau adalah kehangatan kami ibu…..
kasih sayang kami tak hanya seutas tali …
kami mohon padamu ya allah..
sayangi mama kami seperti beliau menapaki jalan demi kami.
love you maaa:*

Melda Ramadona