kehidupan

hari ini banyak yang aku sadari dari kehidupan ku. hari ini aku mengikuti pelajaran Manajemen Pelayanan dan Kewirahusahawan dgn dosen yang menurut ku paling sabar. Dari perkataan nya aku menyadari ternyata aku belum mencintai dan memahami profesi yang akan aku dapat. yaaa kalian pasti belum tau kalau aku sekarang sedang menempuh jenjang pendidikan kuliah di bidang FISIOTERAPI.

sebagian di antara kalian pasti belum tau apa itu FISIOTERAPI. bagi kalian yang ingin tau silahkan saja kalian searching di google pasti ketemu :D

oke, back to my strory..

hari ini aku menyadari kalau aku belum mencintai profesi ku dan bahkan aku belum terlalu memahami bagaimana sih pekerjaan yang aku tangani di dunia kerja esok. padahal sekarang aku sudah menjejakan kaki di semester 4. tinggal 2 semester lagi aku mendapat gelar yang aku ingin kan.

seorang Fisioterapi itu harus jeli melihat fisik orang, kalau kata dosen aku  "kita harus slalu menjadi detektif dimana pun kita berada " 

sejak mendengar kata2 nya itu aku baru mulai menyadari kalau aku telah melewatkan satu hal penting.

yaitu : kemarin ketika aku mengikuti mama aku arisan keluarga yang aku ceritakan di tulisan ku sebelumnya, ketika aku balik perjalanan jauh dengan mama dan saudara ku itu. aku di sambut oleh seorang gadis kecil yang "maaf" dia keterbatasan fisik. di situ aku sedikit mencuekinya sementara dia slalu mencoba untuk bisa akrab dengan ku. dia menyalami tangan ku ketika aku datang dan sudah merasa akrab dengan ku. saking bodoh nya aku aku malah merasakan takut kepada anak yang keterbatasan mental itu. sementara di sana mereka orang2 disana malah menganggap anak itu teman tidak seperti aku yang takut. sampai acara selesai dan aku balik kekosan. di kosan aku baru sadar aku telah melakukan kesalahan fatal. aku telah tidak peduli pada anak yang keterbatasan mental itu padahal tau bahwa pasien2 itulah yang akan aku tangani ketika aku menjadi Fisioterapis kelak. 

sampai sekarang aku merasa bodoh karena belum mencintai profesi ku dgn hati. selama ini aku hanya mengalir seperti air mengikuti roda kehidupan tampa memikirkan aku di masa depan esok. selama ini aku hanya mengikuti kemauan orang tua ku sajaa. 

jujurr !!

kuliah di fisioterapi ini bukan lah hati kecil ku yang menginginkan nya, tapi orang tua ku lebih tepat nya. mama ya mama yang menyuruh ku. aku tak pernah kuasa untuk menolak apa yang mama ingin kan sampai itu untuk masa depanku. Orang bilang jadi anak bungsu itu enak. tapi berbeda dengan ku bagiku jadi anak bungsu itu tak enak, aku yang menanggu semua nya. jika keinginan mama tak pernah bisa di capai oleh Kakak dan Abang ku pasti akan berujung ke Aku. contoh nya fisioterapi ini.

mama menginginkan ada salah satu anak nya yang kuliah kesehatan, tp kakak dan abang tidak mau dan aku lah yang ada di dunia kesehatan itu sekarang.

dan sekarang mama menginginkan anak nya ada yang jadi PNS. kakak lebih memilih untuk menjadi pengusaha dan abang ku yang masih kuliah sekarang disuruh jadi PNS ga mau dgn alasan kerja kantoran itu tak enak dia lebih menyukai dunia entertain. dan kalian tauu?? pasti ujung ujung nya ke aku juga PNS itu di limpahkan.

jika kalian tanya apakah aku suka bekerja sebagai PNS di rumah sakit?? tentu aku menjawab nya tidak. aku tidak pernah punya cita2 PNS aku lebih suka membuka usaha sendiri dari pada harus ikut peraturan pemerintah.

pernahkah mereka tau tentang hati ini yang terkadang letih dengan semua ini ?? aku rasa tidak hanya aku yang tau karena aku tak pernah membagi nya kepada siapa pun kecuali di sini. 

jujurr cita2 ku bukalah di bidang ini, aku punya impian sendiri aku punya cita2 sendiri.

insyaAllah aku akan mewujutkan mimpi ku setelah aku mewujutkan mimpi orangtua ku ini. 

aku akan  berusaha mencintai profesi ku ini dengan hati mulai hari ini.

dan aku memang bodoh selalu mengikuti keinginan mereka tanpa memperdulikan diri dan cita2 ku sendiri, aku tak pernah bisa melawan keinginan mereka sehingga aku harus merasakan sendiri kontraindikasi di hati yg sllalu protes dengan perintah dan kata2 mereka. 

mengapa aku tak pernah bisa membantah untuk bilang kalau aku juga punya cita2 yang belum terwujud, aku hidup bukan jadi robot mereka. semua karena aku sayang mereka ( mama, papa )

:(