Manusia dan peradaban
(Makalah Ilmu social budaya dasar)
Dosen pembimbing
Ahmad tamizi, S.sy
Oleh kelompok 4
Afriwansyah
Melda Ramadona
Noer Rezeki Arvellina
Siti Rahmah
Tingkat 1 DIII Fisioterapi
Fakultas ilmu kedokteran dan ilmu kesehatan
Univesitas Abdurrab
2012
Kata pengantar
Alhamdulillah
puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan anugerah-Nya
kepada kita semua. Terima kasih untuk
orang tua kita semua yang selalu memberikan cinta kasihnya. Terima kasih untuk
dosen ISBD, Bapak Tarmizi yang selalu memberikan bimbingan kepada kami semua
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan judul “MANUSIA DAN PERADABAN”.
Pembuatan makalah ini merupakan salah satu tugas
mahasiswa untuk memenuhi nilai diskusi dan praktek ISBD .
Kami juga mengharap kritik dan saran dari semua pihak
yang dapat kami jadikan koreksi dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan
menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai keinginan.
Pekanbaru, Oktober 2012
Penyususun
DAFTAR ISI
Kata
pengantar
Daftar
isi
BAB
I PENDAHULUAN
a.
Latar
belakang masalah
b.
Rumusan
masalah
BAB II
PEMBAHASAN
a.
Pengertian
b.
Perjalanan
peradapan
c.
Hubungan
manusia dan peradapan
BAB III PENUTUP
a.
Kesimpulan
b.
Penutup
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap kebudayaan adalah sebagai jalan atau arah di dalam bertindak dan berpikir, sehubungan dengan pengalaman-pengalaman yang fundamental,
dan sebab itulah kebudayaan itu tidak dapat dilepaskan dengan individu dan
masyarakat.Pada masa sekarang istilah kebudayaan dan peradaban tidak mempunyai perbedaan atau batasan yang jelas. Pengertian yang umum dipakai yaitu bahwa peradaban adalah bagian dari kebudayaan
yang bertujuan untuk memudahkan dan mensejahterakan hidup, misalnya :
·
Ilmu teknik yang melahirkan alat-alat atau mesin-mesin
untuk mempraktiskan,memberi
kemudahan kepada manusia.
·
Pulpen
pengganti bulu sebagai pena yang memberi kemudahan.Hubungan antara keduanya
ternyata menentukan pengertian perbedaan, yaitu ternyata manifestasi cara
berpikir dan merasa untuk mempraktiskan dan memberikan kemudahan dalam
kehidupan.
a.
Latar
Belakang Masalah
Dalam pembicaraan sehari-hari amatlah mudah kita mengucapkan
“kebudayaan” dan “peradaban”. Tetapi kalau ditanyakan pada kita apakah itu
budaya dan apakah itu peradaban, barulah
disadari bahwa menyusun definisinya tidak semudah memakai kata nya.
b. Rumusan Masalah
Ø Apakah pengertian manusia, kebudayaan dan peradaban?Apakah
perbedaan antara kebudayaan dan peradaban?
Ø Apakah hubungan antara manusia dan peradaban?
BAB II
PEMBAHASAN
MANUSIA DAN PERADABAN
A. Pengertian
Terdapat dua istilah yang saling berkaitan, yaitu kebudayaan dan peradaban. Mengenai kedua istilah ini mempunyai pengertian yang bertentangan menurut para ahli, antara lain:
1.
Bieren de hann
• Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik.
• Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat.
• Peradaban adalah seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan tekhnik.
• Kebudayaan adalah sesuatu yang berasal dari hasrat dan gairah yang lebih murni, yang berada di atas tujuan yang praktis hubungan masyarakat.
2.
Oswald Spengl
• Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati
• Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat, dan sebagainya.
• Peradaban adalah kebudayaan yang sudah mati
• Kebudayaan adalah wujud dari seluruh kehidupan adat, industrial filsafat, dan sebagainya.
3.
prof. Dr. Koentjoroningrat
• peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.
• peradaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah.
Konsep peradaban tidak lain
adalah perkembngan kebudayaan yang telah mencapai tingkat tertentu yang
tercermin dalam tingkat intelektual, keindahan, teknologi, spiritual yang
terlihat pada masyarakatnya.
Kebudayaan
merupakan kelanjutan yang bertahap kearah yang semakin kompleks. Di mana
ubsur-unsur kebudayaan terintegrasi menjadi satu system budaya dan memiliki
keterkaitan antara ketujuh unsur kebudayaan universal yaitu system teknologi,
peralatan, sistem mata pencarian, organism, sosial, religi, dan bahasa.
B. Perjalanan peradaban
Dalam perjalanan peradaban manusia
ada suatu fenomena yang harus dihadapi yaitu terjadinya benturan peradapan. Hutington menyebut dengan istilah clash
civilization. Pada zaman modern,
hutington meyakini bahwa
peradapan-peradapan yang muncul akan
menimbulkan
proses benturan-benturan. Benturan itu terjadi
bisa antara peradapan barat dan
peradapan timur. Bisa juga karena perbedaan ideology.
Satu hal yang tidak boleh terjadi
adalah berhenti mempelajari peradapan
manusia . peradapan manusia harus terus
dikaji atau dipelajari. Sejarah peradapan manusia dari tiap masa tidak boleh
hilang, karena dari belajar
peradapan dimasa lalu itulah kita bisa
becermin untuk mengembangkan peradapann manusia mendatang.
1.
Hakikat
hidup manusia
Manusia
dalam kehidupannya memiliki tiga fungsi, yaitu:
·
sebagai
makhluk Tuhan
·
makhluk individu
·
makhluk sosial
budaya
Sebagai makhluk sosial,manusia akan
membentuk suatu masyarakat yang akan melahirkan suatu bentuk kebudayaan.
Kebudayaan
dapat diterima atau diperoleh dalam tiga bentuk, yaitu melalui pengalaman
hidup saat menghadapi lingkungan, melalui pengalaman hidup sebagai makhluk sosial, dan melalui komunikasi
simbolis (benda, tubuh, gerak tubuh, peristiwa,
dan lain-lain).
Setiap kebudayaan itu berbeda namun pada hakikatnya
memiliki kesamaan yaitu :
1. Terwujud dan tersalur lewat perilaku manusia
2. Sudah ada sejak lahirnya generasi dan tetap
ada setelah penggant lahir.
3. Diperlukan
manusia yang diwujudkan melalui tingkahlaku
4. Berisikan aturan yang terdiri dari
kewajiban tindakan yang diterima atau tidak,serta
larangan dan pantangan.
2. Peradaban
dan perubahan sosial
a. Pengertian dan cakupan perubahan sosial
perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, merujuk pada satu pengertian yang intinya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
b. Teori dan bentuk perubahan
a. Pengertian dan cakupan perubahan sosial
perubahan sosial merupakan gejala yang melekat di setiap masyarakat, merujuk pada satu pengertian yang intinya, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi dalam masyarakat atau dalam hubungan interaksi, yang meliputi aspek kehidupan.
b. Teori dan bentuk perubahan
Ø Teori
sebab akibat
teori ini didasarkan pada:
• analisis dialektis
• teori tunggal mengenai perubahan sosial
teori ini didasarkan pada:
• analisis dialektis
• teori tunggal mengenai perubahan sosial
Ø Teori
proses atau arah perubahan sosial
teori ini mempunyai dasar asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan, dasar teori ini antara lain:
• teori evolusi unilinier
• teori multilinear
teori ini mempunyai dasar asumsi bahwa sejarah manusia ditandai adanya gejala pertumbuhan, dasar teori ini antara lain:
• teori evolusi unilinier
• teori multilinear
3.
Teori-teori
mengenai pembangunan, keterbelakangan, dan ketergantungan.
a. Teori Depedensi
Semua peristiwa sosial yang terjadi itu ada sebabnya, adanya teori ini yang menjadi titik tolak kehidupan ekonomi menyebabkan terjadinya keterbelakangan karena adanya penyerahan penghasilah ke daerah pusat.
b. Penyebab perubahan
Adanya introspeksi dan interaksi sosial, pola pikir, kualitas dan kuantitas masyarakat mendorong adanya perubahan sosial. Selain itu menurut Soerjono Soekanto penyebab perubahan sosial ini didasarkan pada:
1. fakator intern
2. faktor ekstern
c. .keseimbangan
keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang
a. Teori Depedensi
Semua peristiwa sosial yang terjadi itu ada sebabnya, adanya teori ini yang menjadi titik tolak kehidupan ekonomi menyebabkan terjadinya keterbelakangan karena adanya penyerahan penghasilah ke daerah pusat.
b. Penyebab perubahan
Adanya introspeksi dan interaksi sosial, pola pikir, kualitas dan kuantitas masyarakat mendorong adanya perubahan sosial. Selain itu menurut Soerjono Soekanto penyebab perubahan sosial ini didasarkan pada:
1. fakator intern
2. faktor ekstern
c. .keseimbangan
keseimbangan sosial merupakan situasi dimana segenap lembaga sosial berfungsi dan saling menunjang
C. Hubungan manusia dan peradapan
Manusia
dan peradaban adalah hal yang tidak bisa terpisahkan karena manusia itu
memiliki cipta, rasa dan karsa. Cipta, rasa dan karsa itu akan menimbulkan
perkembangan pengetahuan yang berasal dari suatu budaya. Nah, dari hal itulah
kebudayaan akan mengalami kemajuan sehingga dikatakan sebagai peradaban.
Contoh :
Contoh :
zaman
dahulu, manusia menanam karet dan hanya menunggu hasil berdasarkan kemampuan
alam untuk memproduksi. Tetapi sekarang tidak lagi karena ada perkembangan
seperti pupuk, dan itu akan menumbuhkan karet dengan cepat.
·
Manusia sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial
A. Individu dan masyarakat
1. Manusia sebagai makhluk individu
Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.
2. Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:
• Play stage (bermain)
• Game stage (bertanding)
• Significant other (bersama orang dekat)
• Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
• Keluarga
• Teman sebaya
• Sekolah
• Media masa
A. Individu dan masyarakat
1. Manusia sebagai makhluk individu
Manusia sebagai makhluk individu apabila unsur-unsur tersebut tidak terbagi atau dapat dikatakan tetap berada dalam satu kesatuan yang utuh.
2. Manusia sebagai makhluk sosial
Manusia dikatakan makhluk sosial apabila kita tidak bisa hidup sendiri dan selalu membutuhkan pertolongan dari orang lain. Menurut Mead, pengembangan diri manusia berlangsung beberapa tahap, yaitu:
• Play stage (bermain)
• Game stage (bertanding)
• Significant other (bersama orang dekat)
• Generalized other (bersama masyarakat secara umum)
Sedangkan agen-agen dari tahap-tahap tersebut meliputi:
• Keluarga
• Teman sebaya
• Sekolah
• Media masa
·
Manusia, nilai, moral dan hukum
A. Hakekat nilai moral dalam kehidupan manusia
1. Nilai moral sebagai materi pendidikan
Dalam bidang filsafat memunculkan salah satu cabang yang disebut aksiologi (nilai) yang kajian utamanya yaitu estetika (keindahan).
2. Nilai moral diantara pandangan objektif dan subjektif
Penilaian objektif berarti memandang nilai dan meskipun tanpa ada yang menilainya, bahkan nilai ada sebelum adanya penilai, sedangkan objektif berarti nilai yang datangnya tergantung pada subjek penilai.
3. Makna nilai bagi manusia
Pada intinya nilai itu penting bagi manusia, di luar pemahaman nilai ini dipandang mendorong manusia karena adanya ketertarikan dari luar, sehingga nilai dipandang sebagai kegiatan menilai iu sendiri.
A. Hakekat nilai moral dalam kehidupan manusia
1. Nilai moral sebagai materi pendidikan
Dalam bidang filsafat memunculkan salah satu cabang yang disebut aksiologi (nilai) yang kajian utamanya yaitu estetika (keindahan).
2. Nilai moral diantara pandangan objektif dan subjektif
Penilaian objektif berarti memandang nilai dan meskipun tanpa ada yang menilainya, bahkan nilai ada sebelum adanya penilai, sedangkan objektif berarti nilai yang datangnya tergantung pada subjek penilai.
3. Makna nilai bagi manusia
Pada intinya nilai itu penting bagi manusia, di luar pemahaman nilai ini dipandang mendorong manusia karena adanya ketertarikan dari luar, sehingga nilai dipandang sebagai kegiatan menilai iu sendiri.
·
Manusia dan hukum
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan aturan yang disebut hukum. Sehingga hukum dianggap tuntutan yang berorientasi pada ketertiban, kedilan, keamanan. Dengan demikian hukum sebagai kaedah sosial tidak lepas dari niali yang ada dalam masyarakat.
C. Hubungan hukum dan moral
Walaupun diantara keduanya terdapat perbedaan, di mana perbedaan antara hukum dan moral, yakni:
Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan aturan yang disebut hukum. Sehingga hukum dianggap tuntutan yang berorientasi pada ketertiban, kedilan, keamanan. Dengan demikian hukum sebagai kaedah sosial tidak lepas dari niali yang ada dalam masyarakat.
C. Hubungan hukum dan moral
Walaupun diantara keduanya terdapat perbedaan, di mana perbedaan antara hukum dan moral, yakni:
• Hukum dibukukan secara sistematis (UU)
• Hukum mengatur manusia dalam batasan lahiriah, sedangkan moral menyangkut batin.
• Hukuman terhadap pelanggaran hukum bersifat memaksa, sedang terhadap moral tidak.
• Hukum mengatur manusia dalam batasan lahiriah, sedangkan moral menyangkut batin.
• Hukuman terhadap pelanggaran hukum bersifat memaksa, sedang terhadap moral tidak.
·
Manusia, Keragaman dan Kesederajatan
A. Makna keragaman dan kesederajatan
Keragaman adalah kondisi dimana di dalamnya terdapat berbagai perbedaan baik ras, agama, dan keyakinan, sedangkan kesederajatan adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan), dimana adanya perbedaan tetap berada pada satu tingkatan atau kedudukan yang sama.
B. Problematika diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan yang melakukan pembedaan terhadap individu atau kelompok karena status, kelas ekonomi, dan kondisi fisik. Faktor-faktor yang menyebabkan diskriminasi antara lain:
• Persaingan yang semakin ketat di berbagai bidang
• Adanya tekanan dari yang kuat pada yang lemah
• Ketidak berdayaan kaum miskin
Keragaman adalah kondisi dimana di dalamnya terdapat berbagai perbedaan baik ras, agama, dan keyakinan, sedangkan kesederajatan adalah sama tingkatan (pangkat, kedudukan), dimana adanya perbedaan tetap berada pada satu tingkatan atau kedudukan yang sama.
B. Problematika diskriminasi
Diskriminasi adalah tindakan yang melakukan pembedaan terhadap individu atau kelompok karena status, kelas ekonomi, dan kondisi fisik. Faktor-faktor yang menyebabkan diskriminasi antara lain:
• Persaingan yang semakin ketat di berbagai bidang
• Adanya tekanan dari yang kuat pada yang lemah
• Ketidak berdayaan kaum miskin
·
Manusia, Sains, Tekhnologi dan Seni
A. Pengertian
1. Sains
Sain adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.
2. Konsep tekhnologi
Tekhnologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Adapun tekhnologi ada tiga macam, yaitu:
• Tekhnologi modern
• Tekhnologi madya
• Tekhnologi tradisional
3. Seni
Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu
B. Makna sain, teknologi dan seni bagi manusia
1. Perkembangan tekhnologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatankan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.
2. Iptek dan nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan diperisapkan dalam menghadapinya sesuia kebutuhan bangunan. Tekhnologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, tekhnologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Manusia sebagai subjek dan objek iptek
Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Dengan iptek tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat bermanfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
• Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan
• Dalam bidang kedoteran dan kesehatan
• Dalam bidang telekomunikasi
• Dalam bidang pertahanan dan keamanan
A. Pengertian
1. Sains
Sain adalah ilmu pengetahuan yang teratur (sistematis) yang dapat diuji kebenarannya sesuai dengan realita.
2. Konsep tekhnologi
Tekhnologi merupakan keterampilan manusia menggunakan sumber daya alam untuk memecahkan suatu masalah yang dihadapi dalam kehidupan. Adapun tekhnologi ada tiga macam, yaitu:
• Tekhnologi modern
• Tekhnologi madya
• Tekhnologi tradisional
3. Seni
Seni merupakan keahlian membuat karya yang bermutu
B. Makna sain, teknologi dan seni bagi manusia
1. Perkembangan tekhnologi
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi dapat mendatankan kemakmuran materi. Dengan menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru, kita dapat memperoleh hasil.
2. Iptek dan nilai
Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan diperisapkan dalam menghadapinya sesuia kebutuhan bangunan. Tekhnologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, tekhnologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Manusia sebagai subjek dan objek iptek
Dengan adanya kemajuan ilmu teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kegiatan sehingga dalam kegiatan kehidupannya tersedia berbagai kemudahan. Dengan iptek tumbuhlah berbagai industri yang hasilnya dapat bermanfaat dalam berbagai bidang, antara lain:
• Dalam bidang pertanian, peternakan dan perikanan
• Dalam bidang kedoteran dan kesehatan
• Dalam bidang telekomunikasi
• Dalam bidang pertahanan dan keamanan
·
Manusia dan Lingkungan
A.
Pengertian manusia dan lingkungan
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas.
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan-aturan Tuhan. Sedangkan lingkungan merupakan suatu media dimana makhluk hidup tinggal, mencari penghidupan dan memiliki karakter serta fungsi yang khas.
B. Korelasi antara manusia dan lingkungan
Lingkungan hidup manusia: tempat manusia hidup, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan alam dan sosial budayanya.
C.
Sumber alam
Sumber alam digolongkan menjadi dua bagian:
• Sumber alam yang dapat diperbarui (biotik)
• Sumber alam yang tidak dapat diperbarui (abiotik)
Sumber alam digolongkan menjadi dua bagian:
• Sumber alam yang dapat diperbarui (biotik)
• Sumber alam yang tidak dapat diperbarui (abiotik)
D.
Iptek dan kelestarian hidup
Dampak perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi, serta perubahan sosial ekonomi terhadap masalah lingkungan hidup.
Dampak perkembangan dan penerapan ilmu pengetahuan teknologi, serta perubahan sosial ekonomi terhadap masalah lingkungan hidup.
BAB III
PENUTUP
kesimpulan
Manusia, masyarakat, dan kebudayaan merupakan
satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dalam arti yang utuh. Masyarakat
adalah kumpulan manusia yang
hidup dalam suatu daerah tertentu, yang telah cukup lama, dan mempunyai aturan-aturan yang mengatur mereka, untuk menuju tujuan yang sama.
Jadi manusia itu tidak
dapat dipisahkan dengan peradaban.
DAFTAR PUSTAKA
Tim Penulis.2010. Bahan Ajar: Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar .Unit PenerbitanUniversitas Negeri Jakarta: Jakarta.
Prasetya,
Joko Tri. 1991.Ilmu Budaya Dasar . Rineka Cipta: Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar